KONFIGURASI MAN

Jaringan metropoliatan konfigurasi metropolitan

Istilah ethernet sudah sering kita dengar dalam istilah komputer dan jaringan Local Area Network (LAN). Ethernet merupakan interface yang digunakan untuk mengirimkan data sesama komputer, baik point-to-point ataupun point-to-multipoint dengan menggunakan perangkat switch/hub.
Penetrasi teknologi ethernet di dunia sangatlah cepat. Di samping harganya relatif murah, teknologi yang sangat stabil dan andal, kemampuan dalam mentransfer data dapat mencapai 100 Mbps (Megabit per second), bahkan ada perangkat yang sudah mencapai 10 Gbps (Gigabit per second).
Metro Ethernet merupakan suatu perkembangan teknologi, di mana sebelumnya ethernet hanya digunakan dalam LAN. Saat ini teknologi ethernet dapat menjangkau Wide Area Network (WAN) di kota besar atau metropolitan. Jaringan Metro Ethernet yang saat ini sudah beroperasi di Indonesia menggunakan kabel serat optik dan mempunyai kapasitas 1.000 Mbps atau 1 Gbps.
Di era globalisasi saat ini, komunikasi data memegang peranan penting dalam dunia bisnis. Sebelumnya layanan komunikasi data hanya dapat dilayani oleh perusahaan telepon atau operator telekomunikasi, di mana mereka sudah mempunyai cakupan daerah yang sangat besar dan harganya relatif cukup mahal.
Penyelenggara jaringan Metro Ethernet lahir karena tuntutan aplikasi dari suatu perusahaan berkembang dan bertambah banyak sehingga memerlukan bandwidth yang makin besar dengan harga layanan yang terjangkau. Perusahaan-perusahaan saat ini sangat tergantung dengan komunikasi data yang besar untuk video broadcast, video conferencing, penyimpanan data dan backup, e-learning, dan Voice over IP (VoIP). Jaringan komunikasi yang andal akan meningkatkan bisnis perusahaan tersebut, baik dengan relasi, pemasok, dan pelanggan.
Teknologi Metro Ethernet juga dapat digunakan untuk pelanggan perumahan. Dengan kapasitas yang besar ini sangat mendukung aplikasi Triple Play yang terdiri dari data (internet), suara (telepon), dan video (TV). Jaringan Metro Ethernet dapat menyalurkan internet sampai dengan kecepatan 100 Mbps, ratusan saluran teve, Video on Demand (VoD), game online, dan aplikasi broadband lainnya.
Penyelenggara Metro Ethernet biasanya mempunyai dua jenis layanan. Pertama, layanan komunikasi data yang dapat digunakan untuk koneksi antarkantor, seperti kantor pusat ke kantor cabang. Dan kedua, layanan akses internet yang menghubungkan kantor ke jaringan internet.
Bahkan dengan majunya perkembangan teknologi Metro Ethernet saat ini, cakupan layanannya bahkan dapat menjangkau negara lain. Ini dimungkinkan dengan menggabungkan dua penyelenggara Metro Ethernet di dua negara dengan suatu sistem yang compatible. Layanan ini sering disebut dengan nama Global Ethernet.

Keunggulan teknologi
Teknologi Metro Ethernet mempunyai beberapa keunggulan, di antaranya scalable atau kapasitas yang besar. Artinya, dengan teknologi ethernet dan serat optik saat ini memungkinkan komunikasi data mencapai kecepatan 10.000 Mbps atau 10 Gbps dalam jangkauan 50 kilometer. Untuk jangkauan di atas 50 kilometer dapat digunakan repeater.
Keunggulan lainnya adalah easy to use atau mudah dipakai. Selain interface ethernet yang plug and play, sangat mudah ditemukan di setiap komputer atau notebook, dan relatif harganya cukup murah dibandingkan dengan interface leased line biasa (teknologi TDM = Time Division Multiplexing) yang masih memerlukan modem dan router untuk diintegrasikan ke jaringan LAN. Untuk menggunakan layanan Metro Ethernet, interface Ethernet RJ45 dapat diintegrasikan langsung ke firewall/hub/switch. Teknologi ini juga flexible atau kemudahan untuk upgrade kapasitas bandwidth. Dengan menggunakan fitur setting pembatas kecepatan atau rate limit, memungkinkan kita untuk mengecilkan bandwidth atau memperbesar bandwidth tanpa harus mengganti kabel sampai dengan kapasitas maksimal jenis kabel tersebut. Untuk jenis kabel Metro Ethernet bisa dilihat pada tabel.
Teknologi Metro Ethernet juga memiliki quality of service atau kualitas layanan. Dengan semakin banyaknya jaringan Metro Ethernet yang terpasang di dunia, membuktikan bahwa teknologi Metro Ethernet sudah sangat andal bahkan untuk layanannya dapat dikatakan sebagai Carrier Grade atau kelas perusahaan telekomunikasi yang besar. Waktu instalasi yang sangat cepat sehingga bila Point of Presence (POP) sudah terpasang di lokasi gedung tersebut, maka instalasi dapat dilakukan dengan waktu yang sangat singkat.

Konfigurasi jaringan
Seperti halnya jaringan perusahaan telekomunikasi, jaringan perusahaan Metro Ethernet tidaklah jauh berbeda. Gambar standar konfigurasi jaringan Metro Ethernet terlihat seperti pada gambar. Komponen-komponen jaringan yang diperlukan oleh penyelenggara jaringan Metro Ethernet terdiri dari Network Operation Control (NOC), merupakan pusat kendali jaringan serat optik dan switching dari layanan Metro Ethernet. Biasanya ini diletakkan di pusat data (data center) utama di lokasi yang sangat aman dan didukung dengan fasilitas listrik dan pendingin ruangan yang andal.
Komponen lainnya adalah Point of Presence (POP), merupakan jalur akses distribusi ke pelanggan dari NOC. Kumpulan beberapa POP membentuk suatu konfigurasi ring sehingga jika ada terjadi kabel yang putus di satu sisi, maka secara otomatis seluruh data akan melalui dari arah yang lain. Dari setiap POP ini akan ditarik kabel ke lokasi pelanggan sesuai dengan jenis layanan, jarak POP ke pelanggan, dan besar bandwidth yang diperlukan oleh pelanggan.
Dengan gabungan konfigurasi kabel serat optik berbentuk ”O” atau ring dengan perangkat switching yang terbaik, jaringan Metro Ethernet boleh dibilang sangat sebanding atau lebih baik dari perusahaan telekomunikasi yang besar, baik dari segi teknologi maupun kualitas layanan.
Kemudahan teknologi ethernet, keandalan, dan harga layanan yang sangat murah dibandingkan dengan teknologi lainnya membuat layanan Metro Ethernet menjadi layanan pilihan bagi perusahaan sekarang ini untuk digunakan sebagai komunikasi data antarkantor dan cabang maupun untuk akses internet.
Sudah saatnya layanan Metro Ethernet yang ada di Indonesia saat ini memberikan beberapa solusi alternatif seperti biaya berlangganan yang lebih murah, waktu instalasi yang lebih cepat, layanan yang lebih andal dan tentunya untuk Indonesia secara teknologi juga tidak tertinggal dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya.


BRIDGE

Bridge Jaringan

Jembatan jaringan (Inggris:Network Bridge) adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Jembatan jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.
Terdapat tiga jenis jemabatan jaringan yang umum dijumpai:
  • Jembatan Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
  • Jembatan Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
  • Jembatan Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

BRIDGE

Bridge Jaringan

Jembatan jaringan (Inggris:Network Bridge) adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Jembatan jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.
Terdapat tiga jenis jemabatan jaringan yang umum dijumpai:
  • Jembatan Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
  • Jembatan Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
  • Jembatan Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.

Ruter AS adalah otoritas transportasi publik dan Akershus Oslo, Norwegia. Perusahaan, yang diselenggarakan sebagai perusahaan terbatas bertanggung jawab untuk mengelola, tetapi tidak beroperasi, angkutan umum di dua kabupaten, termasuk bus, Metro Oslo, Oslo Trem dan feri. Hal ini juga memegang perjanjian dengan Norges Statsbaner untuk regulasi harga pada kereta komuter yang beroperasi dalam kedua kabupaten.


repeater adalah perangkat elektronik yang menerima sinyal dan mengirim ulang itu pada tingkat yang lebih tinggi dan / atau kekuatan yang lebih tinggi, atau ke sisi lain dari suatu halangan, sehingga sinyal bisa menutupi jarak yang lebih jauh.

Di bidang jaringan komputer seringkali kita mendengar kata hub dan switch, bentuknya mirip dan fungsinya dasarnya juga sama yaitu untuk transfer data dari dan ke komputer-komputer dalam suatu jaringan.

Dari tampak luar, sebuah hub atau switch terlihat sama, keduanya memiliki jack RJ-45 untuk berhubungan dengan suatu device. Sebelum berbicara mengenai mengenai perbedaan antara keduanya maka ada baiknya kita lihat sejenak mengenai keterbatasan suatu (non switched) ethernet, yaitu hanya satu device yang dapat mentransmit data ke suatu segment pada suatu waktu tertentu. Jika lebih dari satu device berusaha mentransmit data pada waktu yang bersamaan maka akan terjadilah collision. Setelah collision terjadi maka setiap device tadi harus melakukan proses pengiriman data kembali (re-transmit). Dapat dibayangkan jika jumlah segment dalam jaringan semakin bertambah maka otomatis kemungkinan akan terjadinya collision akan semakin besar, dan karena akibat collision ini semua device akan melakukan proses re-transmit maka otomatis traffic jaringan akan menjadi relatif lebih lambat.

Sebelum ditemukannya teknologi switch, suatu jaringan dapat dibagi-bagi ke dalam beberapa segment dengan suatu device yang dinamakan bridge. Bridge memiliki dua buah port ethernet. Jika ada traffic ke dalam jaringan maka secara otomatis bridge akan mengamati device-device yang terlibat di dalamnya dari kedua sisi (melihat berdasarkan MAC address-nya). Bridge kemudian akan mampu membuat keputusan untuk mem-forward atau tidak mem-forward setiap paket data menuju ke device tujuan.

Kenapa Switch Lebih Baik?

Di dalam hub tidak ada proses apa-apa dalam menangani traffic jaringan. Hub hanya mengulang sinyal yang masuk ke seluruh port yang ada pada hub tersebut. Ini akan sangat berbeda dengan switch, di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya.
Perbedaan lainnya lagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya bekerja secara half-duplex, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. Switch mampu bekerja secara full-duplex yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan.

Sebagai contoh misalnya ada suatu switch yang pada port-nya terpasang beberapa device berikut ini:
- Computer 1
- Computer 2
- Computer 3
- Printer
- File Server
- Uplink ke internet

Pada kasus ini, Computer 1 dapat melakukan proses print (cetak) dokumen, sementara itu Computer 2 bisa mengakses file server, dan sementara itu pula Computer 3 dapat melakukan akses ke Internet. Ini semua bisa dilakukan karena switch dapat secara pintar melakukan forward traffic paket data khusus hanya kepada device-device yang terlibat saja. Ini juga yang disebut dengan hubungan antar device yang simultan dan bersifat independen. Jadi kesimpulannya di dalam switch terdapat suatu mekanisme filtering dan forwarding terhadap traffic jaringan yang melewatinya.

 

Ξ July 2nd, 2006 | → | ∇ Technology, WAN |

Infrastruktur WAN (Wide Area Network)

Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :

  • Router
  • ATM Switch
  • Modem and CSU/DSU
  • Communication Server
  • Multiplexer
  • X.25/Frame Relay Switches

Router

router.gifRouter adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

Switch ATM

atmswitch.gifSwitch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.

Modem (modulator / demodulator)

modem.gifModem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.

CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)

CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.

Multiplexer

infotypes.gifSebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.

Communication Server

Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.

Switch X.25 / Frame Relay

Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.

Mengenal LAN
--------------------
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan.

Penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuantentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi perangkat hardware dan software, yaitu :
1.Komponen Fisik : Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.

- Tipe komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari
jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.

-Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI

-Perkabelan.

1.Kabel Twisted Pair •Kabel ini terbagi dua, yaitu Shielded Twisted Pair dan Unshielded Twisted Pair(UTP) •Lebih banyak dikenal karena merupakan kabel telpon •Relatif murah •Jarak yang pendek •Mudah terpengaruh oleh gangguan •Kecepatan data yang dapat didukung terbatas, 10-16 Mbps
2.Kabel Coaxial •Umumnya digunakan pada televisi •Jarak yang relatif lebih jauh •Kecepatan pengiriman data lebih tinggi di banding Twisted Pair, 30 Mbps •Harga yang relatif tidak mahal •Ukurannya lebih besar dari Twisted Pair
3.Kabel Fiber Optic •Jarak yang jauh •Kecepatan data yang tinggi, 100 Mbps •Ukuran yang relatif kecil •Sulit dipengaruhi gangguan •Harga yang relatif masih mahal •Instalasi yang relatif sulit

Topologi Jaringan
-----------------------

Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi ini mengacu dan mengadaptasi kepada keadaan jaringan yang ada di-lapangan (memungkinkan atau tidaknya digunakan salah satu topologi). Tapi keseluruhan grand design jaringan (pemilihan alat-alat, aksesoris, aktif / pasif device) dan kebijakan / policy yang akan diaplikasikan setelah selesainya suatu project, akan berdasarkan dari pemilihan bentukan Topologi Jaringan.

Jenis-jenis Topologi yang umum di pakai topologi :

Topologi STAR
---------------------
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Keuntungan :

• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Topologi BUS
--------------------

Keuntungan :
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
Kerugian :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh





Topologi TokenRING
------------------------------
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan :
- Hemat Kabel
Kerugian :
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku

2.Komponen Software :Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jarin gan.

Protokol TCP/IP
-----------------------
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet. Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI

IP Address
----------------

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.

Contoh IP address
----------------------------
Network ID│Host ID
192│168│0│1

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).
Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

Kelas-kelas IP Address
-------------------------------
Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.

Kelas IP Address

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

Domain Name System (DNS)
--------------------------------------

Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS
menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:
microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.

yang harus diperhatikan dalam menginstal/menginstal ulang windows xp :

1.Siapkan Cd Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa booting/bootable).
Jika Cd windows xp tidak bootable maka anda terlebih dahulu harus menginstal windows 98, lalu baru menginstal windows xp biasa (seperti menginstal program)
Ingat dan catat serial numbernya.
2.Yang pasti computer anda ada cd roomnya, he..he…he….
3.Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D.
Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang
4.Siapkan Cd driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver motherboat, sound, dan driver VGA card
5.Jika anda perokok siapkan rokok terlebih dahulu supaya tidak bosen, karena instalasi memakan waktu kurang lebih setengah jam (tergantung kecepatan computer anda)
6.Jika anda belum Sholat, lebih baik Sholat dulu karena biasanya kalau didepan computer orang akan lupa segalanya, dan jangan lupa berdo’a supaya proses instalasi ini berjalan seperti yang anda inginkan…..amin.

Proses Instalasi :
1.Masukan CD installer Windows Xp kedalam Cd room anda.
2.Restar computer.
3.pilih booting awal ke Cd room
Untuk mengganti booting awal ke cd room anda bisa masuk ke bios dengan cara restart computer lalu tunggu tulisan Pres Del to enter setup, dan anda harus menekan tombol Del yang ada di keyboard. Otomatis tampilan layar monitor akan menuju bios biasanya warna biru, kemudian anda cari sub menu yang memanagement booting (biasanya sub menu advance bios feature-boot sequence).
Jika Motherboat anda keluaran terbaru untuk mengganti booting awal ke cd room anda cukup menekan tombol F8 atau F10 atau F11, tentunya setelah anda restart.
Jika anda masih belum mengerti tanyakan pada teman anda yang menurut anda mengetahui sedikit banyak tentang cara mengganti booting awal ke cd room.
Dan jika teman anda pun gak ada yang mengerti, sebaiknya tutup artikel ini, lalu anda cuci kaki dan gosok gigi kemudian tidur saja.
4.Setelah proses booting berhasil kemudian ada tulisan pres any key to boot from cd, maka anda harus menekan salah satu tombol di keyboard anda (misal tekan enter), setelah itu layar computer otomatis menjadi warna biru.
5.Anda akan berada pada layar window setup (tulisan window setup berada dipojok kiri atas), tunggu

6.kemudian muncul layar window xp proses setup (tulisan ini juga berada pada pojok kiri atas).dilayar ini anda akan dihadaokan pada pilihan seperti :
To setup window xp press ENTER
To repair winows xp installing using recovery……, press R
To quit setup……… press F3
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER
7.Lalu anada dihadapkan pada layar window xp licenci agreement
Pada layar ini anda pilih/tekan F8
8.Kemudian anda dihadapkan lagi pada layar windowxp process setup, dilayar ini terdapat juga pilihan-pilihan seperti :
To repair, press R
To continue , press ESC (escape)
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang kedua yaitu anda tekan ESC.
9.Kemudian anda dihadapkan lagi pada pilihan-pilihan, seperti :
To setup, press ENTER
To create……., Press C
To delete……., Press D
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan ENTER
10.Kemudian anda juga akan dihadapkan kembali pada pilihan-pilihan, seperti :
To Continue, Press C
To Select Different….., Press ESC
Pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan C
11.Lalu ada pilihan-pilihan lagi, seperti :

……….NTFS (Quick)
……….FAT (Quick)
……….NTFS
……….FAT
……….Confert to NTFS/FAT
……….Leave No Change.

Pada pilihan-pilihan tersebut terserah anda mau pilih yang mana tergantung anda apakah mau memakai system NTFS atau sytem FAT
Tetapi penulis biasanya memakai sytem FAT, karena FAT bisa dibaca pada System Windows 98.
Jadi pada pilihan tersebut diatas, pilih pilihan ke dua yaitu memakai System FAT. Tuliasan Quick berarti saat anda memformat Drive C tersebut Prosesnya Cepat.
12.Kemudian anda dahadapkan lagi pada pilihan-pilihan seperti :
To Format, Press F
To Select…, Press ESC
pada pilihan-pilihan tersebut anda pilih pilihan yang teratas yaitu anda tekan F
13.Lalu tekan ENTER, ENTER……
14.Anda tunggu Proses tersebut.
15.Nanti pada saat kurang lebih pada menit ke 33 akan muncul windows baru yaitu system meminta Serial Number, Waktu dan Area/Zona (pada saat memilih area/zona pilih GMT+7 yaitu area Jakarta)…..next
16.Tunggu Proses Instalasi……….
17.Pada Saat Komputer Restart anda jangan menekan apa-apa sampai proses instalasi tersebut selesai.
18.Setelah proses instalasi selesai, kemudian anda install Drivernya.
19.Selesai
20.Baca Alhamdulillah.

MODUL
MELAKUKAN PERAWATAN PC
[HDW.MNT.101.(2).A]
EDISI I - 2004
BIDANG KEAHLIAN :
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM KEAHLIAN :
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
MODUL
MELAKUKAN PERAWATAN PC
[HDW.MNT.101.(2).A]
EDISI I - 2004
TIM PENYUSUN :
SOSIAlISASI KUR 2004
Modul – Melakukan Perawatan PC i
Pemanfaatan komputer sebagai sebuah sarana pengembangan pendidikan saat ini
sudah menjadi suatu kebutuhan utama. Hal ini didasarkan kepada beberapa faktor
utama, yaitu :
1. Perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Era kesejagatan, dimana perkembangan teknologi merupakan urat nadi utama
kehidupan telah membawa perubahan besar terhadap tatanan dan cara hidup
manusia. Setiap jenis pekerjaan dituntut untuk dapat dikerjakan dengan cara yang
secepat dan setepat mungkin.
Dunia industri sebagai garda terdepan pembangunan ekonomi mau tidak mau harus
memanfaatkan perkembangan teknologi ini, sebab dengan pemanfaatan teknologi
yang optimal, maka akan tercapai efisiensi dan efektifitas kerja, meningkatkan
ketelitian dalam suatu bidang pekerjaan, serta memperluas jenis pekerjaan yang
dapat dilakukan tiap satuan waktu.
Namun, ada masyarakat tertentu yang belum mampu mengikuti perubahan ini.
Mereka terancam terlindas oleh perubahan jaman, sehingga nantinya akan menjadi
penonton di lapangan sendiri dan menjadi tamu di rumah sendiri. Program keahlian
ini mencoba untuk mencegah hal itu terjadi, utamanya dalam bidang komputerisasi
dan pendidikan
2. Komputer, sebagai salah satu perangkat utama pendidikan.
Perkembangan teknologi ini juga berimplikasi terhadap pemanfaatan berbagai sarana
dan prarasana teknologi, contohnya adalah komputer. Beberapa tahun yang lalu,
komputer dianggap sebagai sesuatu yang mewah dan hanya digunakan oleh
kalangan tertentu saja. Namun, seiring dengan perubahan waktu dan tuntutan
pekerjaan yang semakin tinggi, maka komputer telah menjadi suatu hal yang biasa
dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan, utamanya pada SMK bertujuan untuk menghasilkan tenaga yang terdidik
dan terlatih di berbagai bidang. Oleh sebab itu, pengetahuan komputer mutlak
diberikan kepada peserta diklat, agar mereka dapat bersaing di dunia kerja yang
telah memanfaatkan teknologi.
Program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan yang merupakan salah satu
program keahlian dari bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi bertujuan
untuk menghasilkan tenaga yang terampil dan kompeten dalam bidang teknik komputer
dan jaringan sebagai garda terdepan dalam menghadapi perubahan teknologi tersebut.
Kata Pengantar
Modul – Melakukan Perawatan PC ii
Oleh sebab itu, modul ini disusun untuk memberikan pengetahuan dasar tentang
perawatan Personal Computer (PC).
Akhirnya, tidak lupa penulis menghaturkan rasa syukur ke hadirat Illahi atas
tersusunnya modul ini dan menyampaikan terima kasih yang tak terhingga pada
berbagai pihak yang telah banyak membantu terbitnya modul ini.
Mengingat ketidaksempurnaan yang ada di sana sini, penulis juga akan sangat
berterima kasih apabila pembaca dapat memberikan masukan dan saran kepada penulis
demi kesempurnaan modul ini di masa yang akan datang.
Surabaya, 11 Agustus 2004
Penyusun
Modul – Melakukan Perawatan PC iii
KATA PENGANTAR .............................................................. i
DAFTAR ISI ....................................................................... iii
PETA KEDUDUKAN MODUL .................................................. v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................... 1
A. Deskripsi ....................................................................... 1
B. Prasyarat ...................................................................... 2
C. Petunjuk Penggunaan Modul .......................................... 2
D. Tujuan Akhir .................................................................. 3
E. Kompetensi ................................................................... 4
F. Cek Kemampuan ........................................................... 7
I. Soal Teori ............................................................... 7
II. Soal Praktek ............................................................ 8
BAB II PEMELAJARAN ...................................................... 9
A. Kegiatan pemelajaran I ................................................ 9
Sub Kompetensi ...................................................... 9
Kriteria Kinerja ........................................................ 9
Tujuan Pemelajaran 1 ................................................ 9
Uraian Materi 1 ........................................................ 9
I Persiapan Perawatan ............................... 9
I.1 Peralatan ................................................. 10
Tugas 1 .................................................................. 12
Test Formatif 1 ....................................................... 12
B. Kegiatan pemelajaran II ............................................... 13
Sub Kompetensi ...................................................... 13
Kriteria Kinerja ........................................................ 13
Tujuan Pemelajaran 2 ............................................... 13
Uraian Materi 2 ........................................................ 13
II Perawatan ............................................... 14
II.1 Metode Perawatan Pasif ......................... 14
II.2 Tahap-tahap Perawatan Pasif ................ 14
II.3 Metode Perawatan Aktif .......................... 15
II.4 Tahap-tahap Perawatan Aktif ................ 15
Tugas 2 .................................................................. 15
Test Formatif 2 ....................................................... 15
C. Kegiatan pemelajaran III .............................................. 16
Daftar Isi
Modul – Melakukan Perawatan PC iv
Sub Kompetensi ...................................................... 16
Kriteria Kinerja ........................................................ 16
Tujuan Pemelajaran 3 ............................................... 16
Uraian Materi 3 ........................................................ 16
III Sofware utilitas ........................................ 52
III.1 AWARD BIOS ...................................... 52
1. Standard CMOS Setup ........................ 52
2. BIOS Features Setup .......................... 53
3. Chipset Features Setup ...................... 55
4. Integrated Peripherals ........................ 55
5. Power Management Setup .................. 57
6. PNP/PCI Configuration ....................... 59
Tugas 3 .................................................................. 60
Test Formatif 3 ....................................................... 60
BAB III KESIMPULAN ........................................................ 61
DAFTAR PUSTAKA ............................................................. 62
Modul – Melakukan Perawatan PC v
HDW.DEV.100.
(2).A·
1 2 3
LULUS SMK
HDW.MNT.201
.(2).A
HDW.MNT.203
.(2).A
SWR.OPR.101.(
2).A·
SWR.OPR.100.(
1).A
HDW.MNT.102
.(2).A
SWR.OPR.102.(
2).A·
HDW.MNT.101
.(2).A
HDW.MNT.204
.(2).A
SWR.MNT.201.
(1).A
NTW.OPR.100.(
2).A·
HDW.MNT.202
.(2).A
HDW.MNT.205
.(2).A
SWR.OPR.103.(
2).A·
SWR.OPR.104.(
2).A·
NTW.OPR.200.(
2).A·
NTW.MNT.201.(
2).A·
NTW.MNT.202.(
2).A·
NTW.MNT.300.(
3).A·
A 4
LULUS SMK
Peta Kedudukan Modul
SLTP & yang
sederajat
Modul – Melakukan Perawatan PC 1
A. DESKRIPSI
Nama Modul : Melakukan Perawatan PC
Kode Kompetensi : HDW.MNT.101.(2).A
Ruang lingkup isi : · Teori Dasar
o Peralatan dan bahan untuk perawatan
o Prosedur perawatan
o Penjadualan
o Log sheet
· Persiapan Perawatan PC
o Persiapan Alat
o Persiapan Bahan
· Proses Perawatan PC
· Pelaporan hasil perawatan
Kaitan Modul : Modul ini merupakan modul yang harus dikuasai oleh
peserta didik setelah menguasai madul sebelumnya
yaitu HDW.MNT.203.(2).A Melakukan Perbaikan
dan/atau setting ulang Sistem PC dan sebelum lanjut
ke modul selanjutnya, yaitu HDW.MNT.102.(2).A
Melakukan Perawatan Periferal
Hasil yang diharapkan : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik
diharapkan untuk dapat :
a. memahami konsep dasar perawatan komputer;
b. menyiapkan alat dan bahan serta format laporan
dan SOP perawatan PC;
c. melakukan perawatan PC berdasarkan Standard
Operation Procedure;
d. Menyusun logsheet/laporan.
Manfaat di Industri : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik
diharapkan untuk dapat :
a. berintegrasi dengan teknologi yang telah
diterapkan di industri dengan mudah;
b. melaksanakan jenis-jenis pekerjaan yang
dibutuhkan di industri;
c. mengembangkan kemampuan diri secara
mandiri untuk mengikuti perkembangan
teknologi dan informasi yang semakin pesat;
d. mandiri dalam usaha perakitan dan instalasi
komputer personal.
Bab I . Pendahuluan
Modul – Melakukan Perawatan PC 2
B. PRASYARAT
Untuk mempelajari modul ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang harus
dikuasai sebelumnya adalah :
· HDW.MNT.203.(2).A Melakukan Perbaikan dan/atau setting ulang Sistem PC,
atau;
· HDW.MNT.204.(2).A Melakukan Perbaikan Periferal;
· Konsep dasar listrik, termasuk listrik statis dan dinamis dan alat ukur listrik.
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Untuk peserta didik.
1. Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau
sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta didik dapat belajar
secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya
melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet.
2. Peserta didik dituntut untuk berperan aktif dalam mencari sumber bahan belajar,
yang dapat diperoleh melalui brosur pada saat pameran komputer, iklan komputer
dan berbagai bahan lainnya
3. Dalam modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
a. SOP perawatan PC;
b. Instruction Manual dari masing-masing peralatan;
c. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan;
d. Peralatan atau instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi
ini yaitu alat dan bahan pembersih, toolkit, perangkat komputer,
komponen-komponen PC dari berbagai jenis dan spesifikasi (misal :
processor, motherboard, memori internal, memori eksternal, kartu
ekspansi, dan lain-lain);
e. Software utilitas.
4. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul
selanjutnya untuk memperoleh sertifikasi Teknisi Komputer, atau dapat juga
mengambil sertifikasi CompTIA A+ untuk standard Internasional.
5. Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua
materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik
yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.
Modul – Melakukan Perawatan PC 3
Selanjutnya, peran guru dalam proses pemelajaran adalah :
1. membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam
materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik;
2. membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam
tahap belajar;
3. membantu peserta didik dalam memahami konsep dan praktek dalam modul ini
dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar dan pencapaian
jenjang pengetahuan peserta didik;
4. membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan
lain yang diperlukan untuk belajar;
5. mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
6. merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari dunia usaha untuk membantu
jika diperlukan;
7. melaksanakan penilaian;
8. menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi
dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;
9. mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.
D. TUJUAN AKHIR
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
1. memahami konsep dasar perawatan komputer;
2. menyiapkan alat dan bahan serta format laporan dan SOP perawatan PC;
3. melakukan perawatan PC berdasarkan Standard Operation Procedure;
4. Menyusun logsheet/laporan.
Modul Melakukan Perawatan PC 4
E. KOMPETENSI
Kompetensi : Melakukan perawatan PC
Kode : HDW.MNT.101.(2).A
Durasi Pemelajaran : 80 jam @ 45 menit
LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G
2 1 2 2 1 2 2
KONDISI KINERJA Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya :
· SOP perawatan PC;
· Instruction Manual dari masing-masing peralatan;
· Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan;
· Peralatan atau instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :
· HDW.MNT.203.(2).A Melakukan perbaikan dan / atau setting ulang sistem PC
Pengetahuan yang dibutuhkan :
· alat ukur listrik;
· konfigurasi dan spesifikasi perangkat PC, termasuk komponen pada bagian input,
proses dan output.
· cara kerja komponen / modul yang perlu perawatan;
· tujuan, produk, prosedur dan cara penggunaan peralatan untuk perawatan;
· prosedur, peralatan dan persoalan lingkungan kerja yang berkaitan dengan
proteksi sistem;
· penanganan permasalahan perawatan PC, periferal dan konektifitas jaringan.
Modul Melakukan Perawatan PC 5
SUB
KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP
BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Menyiapkan
perawatan PC
2. Melakukan
perawatan PC
1.1. Jadwal dan prosedur
perawatan disiapkan
1.2. Peralatan perawatan
(tools kit) disiapkan
1.3. Peralatan dan bahan
pembersih disiapkan
1.4. Status/history/log sheet
hasil perawatan
sebelumnya diperiksa,
jika ada
2.1. Bagian/komponen PC
dibersihkan
menggunakan
prosedur, cara/metode
dan bahan/peralatan
yang sudah ditentukan
2.1. Bagian/komponen PC,
perkabelan, dan
sambungan (periferal
maupun jaringan)
diperiksa secara fisik
menggunakan
prosedur, cara/metode
dan peralatan yang
sudah ditentukan
· Jenis alat dan
bahan
pembersih yang
sesuai untuk PC
· Langkahlangkah
perawatan PC
· Jenis-jenis
korosi pada
komponen PC
· Melaksanaka
n keamanan
dan
Keselamatan
Kerja (K3)
dalam
merawat PC
· Menguraikan jenis
dan sifat bahan
pembersih yang
sesuai dengan
periferal
· Menjelaskan
hubungan antara
troubleshooting
pada PC dengan
kebersihan
komponen PC
· Menjelaskan
prosedur
pembersikan
komponen pada PC
· Menjelaskan jenisjenis
korosi pada
komponen dan
penyebabnya
· Mengatur jadwal
perawatan PC
· Membersihkan
dan merawat
bagian-bagian
PC secara
teratur
Modul Melakukan Perawatan PC 6
SUB
KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP
BELAJAR
MATERI POKOK PEMELAJARAN
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
3. Memeriksa hasil
perawatan PC
4. Melakukan
tindakan korektif
dan melaporkan
hasil perawatan
PC
3.1. PC dapat dihidupkan
dengan normal
sesuai dengan
kriteria unjuk kerja
pada unit kompetensi
HDW.OPR.101.(1).A
atau
HDW.OPR.102.(1).A
3.2. Keberadaan dan
fungsionalitas
komponen PC hasil
pengecekan
menggunakan
software utilitas
sesuai dengan
spesifikasi PC yang
diperiksa
3.3. Penyebab dan
kondisi yang
abnormal
diidentifikasi dan
dicatat
4.1. Tindakan korektif
yang bisa segera
diambil untuk
mengatasi kondisi
abnormal sesuai
dengan SOP
4.2. Laporan dibuat
sesuai dengan
format dan prosedur
yang ditetapkan
· Penggunaan
software utilitas
dalam
pengecekan
kondisi
komponen PC
· Langkah
penanganan
permasalaha
n pada
pengoperasi
an PC
· Penyusunan
laporan
· Memilih
peralatan /
komponen
PC serta
software
yang akan
digunakan
secara teliti
· Memperlihatkan
sikap
responsif
yang tepat
terhadap
masalah
yang timbul
· Menjelaskan jenisjenis
software
utilitas yang
digunakan untuk
mengecek kondisi
komponen PC
(Misal : Norton
utility, waterfall, dan
lain-lain)
· Menjelaskan
langkah-langkah
korektif yang dapat
diambil untuk
mengatasi kondisi
abnormal
· Menguraikan
langkah-langkah
penyusunan
laporan
· Memeriksa hasil
perawatan PC
secara fisik
maupun
menggunakan
software utilitas
· Melakukan
langkah korektif
terhadap kondisi
abnormal pada
pengoperasian
PC
· Membuat
laporan
perawatan PC
Modul Melakukan Perawatan PC 7
F. CEK KEMAMPUAN
Apabila anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, anda disilakan untuk
langsung mengambil Unit Kompetensi HDW.MNT.101.(2).A Melakukan Perawatan
PC.
I. Soal Teori
1. Sebutkan langkah-langkah persiapan yang harus dilakukan dalam perawatan PC
2. Sebutkan tujuan dari perawatan PC
3. Sebutkan fungsi log sheet yang selalu disertakan pada periferal atau perangkat PC
4. Mengapa pada PC meskipun tidak mengalami kerusakan tetap dilakukan
perawatan ?
5. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk perawatan PC
6. Sebutkan macam-macam perawatan PC, sebutkan perbedaannya.
7. Jelaskan langkah-langkah perawatan periferal/hardware PC diluar casing.
8. Jelaskan langkah-langkah perawatan periferal/hardware PC didalam casing.
II. Soal Praktek
Soal praktek modul ini didasarkan kepada Satuan Acara Pemelajaran (SAP)
Kompetensi HDW.MNT.101.(2).A. Seluruh kegiatan praktek pada SAP tersebut
harus diikuti dengan hasil uji kompetensi lulus
Modul Melakukan Perawatan PC 8
A. KEGIATAN PEMELAJARAN I
Sub Kompetensi : Menyiapkan Perawatan PC
Kriteria Kinerja
b. Jadwal dan prosedur perawatan disiapkan
c. Peralatan perawatan (tools kit) disiapkan
d. Peralatan dan bahan pembersih disiapkan
e. Status/history/log sheet hasil perawatan sebelumnya diperiksa, jika ada
Tujuan Pemelajaran 1
Peserta didik mampu untuk :
a. Menguraikan jenis dan sifat bahan pembersih yang sesuai dengan periferal
b. Menjelaskan hubungan antara troubleshooting pada PC dengan kebersihan
komponen PC.
Uraian Materi 1
Perawatan
Masalah adalah bagian dari hidup. Sebagai orang komputer, tentu masalah
komputer akan selalu timbul ketika kita bercanda dan bergaul dengan komputer.
Melakukan kesalahan pengoperasian adalah sesuatu yang biasa. Ini bisa terjadi karena
kurangnya pelatihan, pengetahuan dan pengenalan terhadap komputer.
Kata pepatah, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Dengan perawatan
preventive, kita bisa menekan permasalahan yang akan muncul seminal mungkin.
Perawatan secara teratur akan mengurangi beberapa permasalahan seperti crash
system, kehilangan data bahkan sampai kerusakan komponen sehingga sistem
komputer kita berumur lebih panjang.
Pada beberapa kasus, kita memperbaiki sistem yang rusak karena tidak adanya
perawatan preventive yang dilakukan. Dalam dunia bisnis, perawatan ini akan
menambah nilai jual komputer Anda karena sistemnya masih berjalan dengan baik.
Modul Melakukan Perawatan PC 9
Nah, membiasakan perawatan secara preventive menjadi sangat penting bagi Anda
yang terbiasa menggunakan dan mengelola PC.
Perawatan pada PC hendaknya dilakukan secara berkala, dengan melihat datadata
pada kartu perawatan. Sehingga kita tahu kondisi, keadaan, dan sesuatu hal
dengan PC kita.
Nomor Inventaris :
Nomor Seri :
Nama Barang :
Tahun Pembuatan :
Tahun Pemakaian :
Gambar contoh kartu perawatan
Peralatan
Untungnya, dengan sedikit upaya dan tool yang tepat, pemeliharaan dan
perbaikan PC menjadi mudah untuk kebanyakan orang. Dan mendapatkan tool yang
tepat tidak harus dibayar dengan tangan dan kaki; beberapa sudah Anda miliki, dan
lainnya murah. Inilah tool yang kami rekomendasikan agar Anda miliki.
a. Obeng: Anda hanya butuh dua obeng kecil: satu dengan kepala pipih standar, dan
yang satu lagi dengan kepala kembang. Biasanya kurang dari enam inci panjangnya
dan pastikan semuanya tidak bermagnet.
No. Tanggal Perbaikan/perawatan Kondisi Ket
Baik Rusak
1.
2.
3.
4.
5.
Modul Melakukan Perawatan PC 10
b. Penjepit: Penjepit mungil dengan cengkeraman yang bagus tak ternilai harganya
untuk memasang dan melepas jumper dan untuk mendapatkan kembali sekrup yang
hilang. Penjepit dengan ujung datar lebih berguna dibanding yang ujung runcing.
c. Senter: Bahkan di ruangan yang terang-benderang, bisa saja sulit melihat kabelkabel
kecil dan konektor di bagian dalam casing PC Anda.
d. Wadah komponen: Wadah kecil lebih disukai yang berpenutup penting untuk
menyimpan sekrup dan jumper. Cangkir plastik atau botol obat lama sudah
memadai.
e. Tang berujung runcing: Tang kecil berujung runcing berguna untuk merenggut
bagian-bagian dan menekuk kawat dan potongan logam.
f. Botol semprot: Jaga agar saluran ventilasi dan interior PC bebas debu untuk
mencegah kelebihan panas. Sejauh ini botol semprot merupakan cara termudah
untuk melakukannya. Botol semprot tersedia di banyak toko komputer dan elektronik
dengan harga kurang dari US$ 10.
g. Peranti gelang antistatik: Satu sentakan listrik statik yang bergerak antara tubuh
Anda dan PC dapat memanggang sirkuit mesin. Bila Anda menambah atau melepas
hardware, atau melakukan pekerjaan apa pun di bagian dalam casing PC, kenakan
peranti gelang antistatik. Salah satu ujung terhubung ke pergelangan Anda, dan
ujung lainnya terhubung ke tanah. Ini tersedia di toko komputer dan elektronik
dengan harga kurang dari US$ 10.
h. Pengencang mur dan tool khusus lain: Banyak kit tool komputer mencakupkan
pengencang mur, pelepas chip, dan tool khusus lainnya. Kami anggap hal ini
Modul Melakukan Perawatan PC 11
merupakan pemerasan habis-habisan terhadap rata-rata pengguna sebab obeng
dan penjepit sudah mencukupi untuk sebagian besar pekerjaan.
Tugas 1
Test Formatif 1
Modul Melakukan Perawatan PC 12
KEGIATAN PEMELAJARAN II
Sub Kompetensi : Melakukan perawatan PC
Kriteria Kinerja
a. Menentukan jenis-jenis perawatan PC
b. Melaksanakan perawatan aktif
c. Melaksanakan perawatan pasif
d. Mengelompokkan jenis-jenis kerusakan pada PC
Tujuan Pemelajaran 2
Peserta didik mampu untuk :
a. Menentukan jenis-jenis perawatan PC
b. Melaksanakan perawatan aktif
c. Melaksanakan perawatan pasif
d. Mengelompokkan jenis-jenis kerusakan pada PC
Uraian Materi 2
Kata pepatah, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Dengan perawatan
preventive, kita bisa menekan permasalahan yang akan muncul seminal mungkin.
Perawatan secara teratur akan mengurangi beberapa permasalahan seperti crash
system, kehilangan data bahkan sampai kerusakan komponen sehingga sistem
komputer kita berumur lebih panjang.
Pada beberapa kasus, kita memperbaiki sistem yang rusak karena tidak adanya
perawatan preventive yang dilakukan. Dalam dunia bisnis, perawatan ini akan
menambah nilai jual komputer Anda karena sistemnya masih berjalan dengan baik.
Nah, membiasakan perawatan secara preventive menjadi sangat penting bagi Anda
yang terbiasa menggunakan dan mengelola PC.
Ada dua tipe perawatan yang bisa kita lakukan, yaitu perawatan pasif dan
paerawatan aktif. Kita namakan pasif, karena perawatan ini lebih mengarah kepada
faktor lingkungan dan benda-benda non komputer yang membantu kinerja PC Anda.
Modul Melakukan Perawatan PC 13
Sedangkan perawatan aktif adalah perawatan yang kita lakukan dalam tubuh PC itu
sendiri.
Metode Perawatan Pasif
Perawatan ini meliputi langkah-langkah yang biasa kita gunakan untuk
melakukan proteksi sistem terhadap lingkungan yang normal, baik secara fisik dan
elektrikal. Hal fisik meliputi temperatur yang baik, thermal stress dari power,
kontaminasi debu atau asap dan gangguan lain seperti getaran atau guncangan. Hal
elektrikal meliputi ESD (electro-static discharge)/listrik statis, kebisingan power dan
gangguan frekwensi radio.
Tahap-tahap melakukan perawatan pasif :
* Memilih lokasi untuk komputer yang bebas dari polusi udara seperti asap, debu,
kotoran dan polusi yang lain.
* Memperkecil kemungkinan terjadinya variasi suhu di dalam ruangan. Misalnya,
dengan memberi AC atau tidak menempatkan komputer dekat jendela agar
komputer tidak terkena sinar matahari secara langsung.
* Menyediakan outlet ground dari power yang sudah stabil dan bebas dari gangguan
elektris dan interferensi. Hal ini berfungsi menghindari listrik statis.
* Bila memungkinkan, jauhkan komputer Anda dari pemancar atau sumber-sumber
frekwensi radio.
Ada baiknya juga, pada fase persiapan lokasi instalasi komputer, kita bisa
memperhatikan beberapa faktor di bawah ini :
* Sediakan sirkuit (MCB) tersendiri untuk aliran listrik komputer Anda
* Sirkuit harus diperiksa dengan baik tentang low resistance ground, tegangan yang
memadai, bebas dari interferensi dan bebas dari naik turunnya tegangan.
* Sirkuit tiga kabel harus ada. Namun bila tidak, gunakan adapter tambahan ground
untuk menyesuaikan penempatan ground pada soket dua kabel
* Untuk mengurangi resistansi, hindari pemakaian panjang kabel yang tidak perlu.
Permasalahan power low noise akan menambah resistansi sirkuit yang mengikuti
ukuran kabel dan panjangnya.
Modul Melakukan Perawatan PC 14
* Bila memungkinkan, sediakan power sirkuit terpisah untuk peralatan non komputer
seperti: AC, coffee maker, mesin copy, laser printer, pemanas ruangan, vacum
cleaner dan peralatan lain.
Metode perawatan aktif
Intensitas melakukan perawatan aktif sangatlah tergantung dari lingkungan dan
kwalitas komponen komputer. Bila lingkungan kita kotor dan berdebu, kita harus
membersihkan komputer paling tidak tiga kali dalam sebulan. Namun untuk lingkungan
kantor normal, pembersihan komputer dapat dilakukan beberapa bulan sekali dalam
setahun. Namun jika kita membuka komputer setelah satu tahun ternyata di dalamnya
telah penuh debu, ada baiknya kita memperpendek interval pembersihan.
Tahap-tahap melakukan perawatan aktif :
1. Untuk non Operating System :
- Membersihkan debu CPU dan monitor dengan vacuum cleaner
- Membersihkan keyboard dan mouse
- Membersihkan konektor dan kontak pada konektor slot, konektor power supply,
konektor keyboard, konektor mouse dan konektor speaker.
2. Untuk perawatan Operating System :
- Melakukan Back up data dan file-file penting pada waktu yang terjadwal
- Melakukan clean up dengan menghapus semua file temporer, seperti: *.tmp, *.chk,
~*.*, file-file dari recycle bin, web browser history dan temporary internet files.
- Melakukan scandisk
- Melakukan defragmentasi file
- Melakukan checking dan updating anti virus
Tugas 2
Test Formatif 2
Modul Melakukan Perawatan PC 15
B. KEGIATAN PEMELAJARAN III
Sub Kompetensi : Memeriksa hasil perawatan PC
Kriteria Kinerja
a. Penggunaan software utilitas dalam pengecekan kondisi komponen PC
b. Pengecekan keberadaan dan fungsionalitas komponen PC menggunakan
software utilitas
c. Mengidentifikasi dan mencatat penyebab dan kondisi abnormal
d. Mengambil tindakan korektif untuk mengatasi kondisi abnormal sesuai SOP
Tujuan Pemelajaran 3
Peserta didik mampu untuk :
a. Penggunaan software utilitas dalam pengecekan kondisi komponen PC
b. Pengecekan keberadaan dan fungsionalitas komponen PC menggunakan
software utilitas
c. Mengidentifikasi dan mencatat penyebab dan kondisi abnormal
d. Mengambil tindakan korektif untuk mengatasi kondisi abnormal sesuai SOP
Uraian Materi 3
So
Windows menyediakan banyak utiliti dan wizard berguna untuk troubleshooting
dan perawatan PC. Banyak di antaranya bisa diakses dari menu System Tools: Klik
Start*Programs*Accessories*System Tools (istilah dan path yang sesuai bervariasi
bergantung versi Windows Anda).
a. ScanDisk: Seperti yang tergambar pada namanya, ScanDisk memeriksa hard disk
terhadap fragmen file yang keliru letak dan daerah kerusakan fisik. Periksa hard
drive Anda secara teratur dengan ScanDisk. Kenaikan mendadak pada jumlah
program yang mengalami error bisa berarti kerusakan hard disk.
Modul Melakukan Perawatan PC 16
b. Windows XP tidak punya utiliti ScanDisk. Untuk memeriksa suatu drive di XP, klikkanan
di Explorer, pilih Properties, pilih tab Tools, dan klik Check Now pada `Errorchecking`.
Anda akan diberitahu bahwa utiliti itu butuh hak eksklusif ke beberapa file
Windows dalam disk. Bila Windows menanyakan apakah Anda ingin melakukan
pemeriksaan saat restart berikut, klik Yes kemudian OK.
c. Disk Defragmenter: Defragmen hard drive secara teratur untuk menjaganya berjalan
lebih cepat dan untuk meningkatkan peluang Anda memulihkan data jika drive
tersebut mengalami crash.
d. System Monitor: Program kecil yang luar biasa ini membantu Anda melacak banyak
jenis parameter kinerja. Anda dapat melihat grafik real- time yang menampilkan
available RAM, virtual memory, CPU usage, dan statistik lainnya. System Monitor
terutama bagus untuk melacak sumber problem memori dan mengidentifikasi
program mana yang paling membuat stres sistem Anda. (Di Windows XP, Anda bisa
menemukan System Monitor dengan memilih Start*Control Panel*Administrative
Tools*Performance*System Monitor.)
e. System Information: Utiliti ini merupakan jembatan ke beberapa tool troubleshooting
paling kuat di Windows. Pada Windows 9x, Anda akan mendapati System File
Checker, Registry Checker, dan System Configuration Utility pada menu Tools di
System Information. Di XP, tool di System Information mencakupkan Network
Diagnostics dan System Restore.
f. Manual, driver, dan software: Selamatkan segala sesuatunya! Anda mungkin dapat
mengatasi problem PC dengan mengetahui satu setting utama atau nomor model,
atau dengan menginstall ulang program. Manual yang dicetak mungkin menjadi
satu-satunya sumber nomor telepon bantuan teknis Anda. Jangan mengira Anda
dapat mendownload saja sebarang file yang mungkin Anda butuhkan kapan saja
dari Internet: Sebuah file di tangan berharga dibanding dua di Web.
g. Windows Resource Kit: Anda tidak perlu menghabiskan US$ 50 atau lebih untuk
buku referensi Windows seukuran buku telepon itu. Anda hanya perlu berkonsultasi
dengan CD Windows 9x. Di tools\reskit\setup folder, Anda akan mendapati salinan
online Windows Resource Kit dari Microsoft (versi cetak harganya US$ 70). Pergilah
Modul Melakukan Perawatan PC 17
ke Microsoft TechNet ( www.microsoft.com/technet/treeview/....asp?frame=true)
untuk Windows XP Professional Resource Kit.
Tool yang Bisa Anda Gunakan Secara Gratis
Berikut ini beberapa gratisan diagnosa dan perawatan favorit.
a. TuffTest-Lite: Program ini memastikan bahwa semua komponen hardware PC Anda
berfungsi dengan benar. Karena booting dan berjalan dari floppy-nya sendiri,
program ini melampaui keterbatasan pengujian program-program diagnosis yang
berjalan dari dalam sistem operasi yang kompleks seperti Windows. Versi gratis
program itu punya fungsi yang lebih sedikit dibanding US$ 10 #1-TuffTest (menguji
hanya 8MB RAM, misalnya).
b. DisplayMate: Pertajam image monitor Anda dengan versi demo utiliti ini. Versi
lengkap harganya US$ 79, namun demo mempunyai enam pola uji dan instruksi
mengenai cara menggunakannya.
c. Situs-situs Web bermanfaat: Drivers HeadQuarters di www.drivershq.com
merupakan tempat yang bagus untuk menemukan update atau driver peranti yang
hilang. Dan kunjungi www.utilitygeek.com untuk mencari utiliti free dan shareware
lain untuk merawat dan mendiagnosa PC Anda.
d. Norton SystemWorks 2002: Dengan US$ 70, bundel utiliti ini tidak murah, namun
berisi barang bagus. Komponen yang paling penting adalah Norton Utilities, koleksi
klasik program Windows dan hard-disk (lihat Gambar 3). Ketika banyak fungsi
Norton Utilities dapat direplikasi dengan utiliti gratis atau murah seperti yang tercatat
di atas, paket all-in-one yang menyenangkan dan ekstra seperti penjadwalan
otomatis membuat Norton SystemWorks sebanding dengan harganya.
e. PartitionMagic 7: Ada banyak cara mudah dan sulit untuk membuat, menghapus,
dan mengubah ukuran partisi hard-drive. Program seharga US$ 70 dari PowerQuest
ini merupakan yang termudah. FDISK di Windows merupakan salah satu dari
beberapa alternatif pemartisi yang aktif jika Anda punya banyak waktu dan sedikit
uang. Namun jika Anda butuh mendapatkan kelengkapan kerja yang cepat dan
simpel, interface fasih dan operasi cepat pada PartitionMagic membuatnya menjadi
pembelian yang bijak.
Modul Melakukan Perawatan PC 18
f. Drive Image 5: Tool PowerQuest ini akan menyelamatkan Anda dari kesalahan yang
Anda buat ketika menggunakan tool diagnosa PC lainnya. Drive Image 5 menyalin
dan mengkompresi seluruh drive--atau lebih akuratnya, seluruh partisi--menjadi
sebuah file yang dapat Anda pulihkan dengan mudah. Tempatkan file backup-nya di
partisi lain, di hard disk lain, atau (di versi terbaru ini) ke disk-disk CD-R/RW. Drive
Image menyalin regular files, hidden files, system files, dan boot sector sehingga
Anda dapat memulihkan salinan pekerjan seluruh partisi, termasuk OS yang dapat
dibooting, aplikasi, dan data.
g. Board Jelek? Anda duduk, lalu menyalakan PC... dan tidak terjadi apa-apa: tiada
cahaya, tiada suara, tiada aksi. Perlukah Anda menghabiskan ratusan dollar untuk
motherboard baru, atau lebih kurang untuk power supply baru? ATX Power Supply
Tester dari PC Power and Cooling bisa memberikan jawaban cepat dan akurat. Tool
praktis seharga US$ 10 ini terhubung ke kabel motherboard dari sebarang power
supply kompatibel ATX 2.x dan akan menyala jika power supply bekerja dengan
benar. Anda dapat mengetahui lebih jauh tentangnya di
www.pcpowerandcooling.com.
Yang sifatnya rutin dan wajib dilakukan adalah:
a. Backup data - membuat cadangan data.
b. Update anti-virus Anti-virus HARUS rutin di-update, agar dapat selalu menangkal
virus-virus baru yang terus bermunculan setiap hari. Kunjungi secara rutin situs
pembuat antivirus yang digunakan.
c. Secara fisik membersihkan komputer baik bagian luar maupun dalam casing dari
debu dan benda-benda asing lainnya, yang dapat mempengaruhi kinerja dan fungsi
perangkat komputer.
d. Memastikan sistem pendingin dan sirkulasi udara dalam casing berjalan dengan
baik sehingga temperatur komputer bisa terjaga. Untuk komputer yang beroperasi
24 jam nonstop disarankan diletakkan di ruangan yang menggunakan pendingin
(AC)
e. Defrag sebaiknya tidak terlalu sering dilakukan. Defrag biasanya hanya dilakukan
jika proses baca-tulis ke harddisk terasa lambat, akan menginstal program besar,
Modul Melakukan Perawatan PC 19
atau akan mengkopikan file ukuran besar ke harddisk. Hard disk saat ini sudah
sangat kencang, sehingga data yang terfragmentasi biasanya tidak akan banyak
memperlambat. Komputer yang lambat seringkali disebabkan karena hal lain;
kekurangan memory, ada virus, dan sebagainya. Lagipula full defrag sangat intensif,
sehingga jika sering-sering dilakukan maka akan memperpendek umur hard disk.
f. Berhenti menggunakan Microsoft Outlook, maka Anda akan selamat dari berbagai
virus yang ada. Gunakan software lainnya seperti Eudora (http://www.eudora.com)
atau Pegasus Mail (http://www.pmail.com)
g. Antivirus yang pada dasarnya relatif sama, yang penting anda melakukan update
secara rutin seperti diterangkan di atas. Selain antivirus komersial tersedia juga antivirus
yang gratis dan cukup baik antara lain Grisoft (http://www.grisoft.com) dan
Avast! 4 Home (http://www.avast.com).
Perawatan tahunan Komputer dan Jaringan mencakup :
1. System Back-up (membuat salinan/copy untuk data-data penting perusahaan yang
ada pada komputer, dan back-up copy diserahkan ke pelanggan untuk disimpan
ditempat yang aman).
2. System Optimization (defragmentasi data, membuang sampah-sampah yang ada
pada komputer, memperbaiki kesalahan setting)
3. System Rebuild (membangun dan menata ulang kembali sistem yang rusak oleh
faktor yang tidak disengaja, supaya sistem dapat bekerja kembali seperti semula)
4. System Upgrade (menambah fungsi, memperbaharui sistem yang ada sesuai
dengan permintaan pelanggan, testing stabilitas untuk hardware dan software
sebelum pemasangan)
5. Training (pelatihan, pengarahan dan konsultasi untuk pemakai supaya dapat
mengoperasikan komputer dengan baik dan benar)
6. Pembersihan Virus (melacak dan membersihkan virus dari komputer dan jaringan)
7. System Security (pemasangan dan perubahan password, untuk pengamanan
sistem dan data penting perusahaan dari orang luar yang tidak berkepentingan).
Modul Melakukan Perawatan PC 20
8. Penyelesaian Darurat (meyediakan personil untuk segera bertindak dalam waktu
singkat, supaya sistem dapat bekerja kembali seperti semula)
9. Personil stand-by di lapangan (Bila sistem yang berjalan belum stabil,
menempatkan personil sebagai support teknis dan pemantauan kerja sitem yang
ada sampai semua masalah terselesaikan
10. Konsultasi (menyediakan konsultasi, analisa dan saran secara professional untuk
segala hal yang berhubungan dengan komputer)
11. Perawatan Hardware Komputer (merawat hardware komputer, membersihkan
komputer, mengurangi kerusakan pada hardware)
12. Mengganti barang-barang komsumtif (mengganti tinta printer, mouse, floppy disk
yang rusak, dll)





















 


Dapatkah seseorang mencinta hanya karena sepotong mimpi? Mustahil. Namun, adikku semata wayang mengalaminya – setidaknya itu yang diakuinya.

Gadis yang dicintainya adalah Lala, adik sepupunya sendiri. Wajar, bukan? Bahkan, menjadi halal saat kedua orang tuaku kemudian berpikir untuk meminangnya.

Semua berawal dari penuturan Jamal. Ia bilang, ia memimpikan Lala sebagai gadis yang diperkenalkan Ibu kepadanya sebagai calon istrinya.

“Kami sudah saling mengenal, Bu,” kata Jamal dalam mimpi itu dengan malu-malu. Gadis itu pun mengangguk dengan senyum malu-malu pula.

Sebenarnya Jamal tidak terlalu meyakini gadis itu adalah Lala. Wajahnya samar terlihat. Namun, Jamal merasakan aura gadis itu cukuplah ia kenal. Hebatnya, ini diperkuat oleh ayah kami. Di malam yang sama, beliau bermimpi tentang Jamal yang duduk di kursi pelaminan bersama Lala! Apakah ini pertanda? Entah. Hanya saja, sejak itu aku merasakan pandangan Jamal terhadap Lala berubah.

Mereka sebenarnya teman bermain di waktu kecil, namun tak pernah bertemu lagi sejak remaja. Keluarga Lala tinggal jauh di Surabaya, sementara kami di Jakarta. Kami jarang berkumpul, bahkan saat lebaran, sehingga kenangan yang dimiliki Jamal tentang Lala adalah kenangan di masa kecil dulu sebagai abang yang kasih kepada adiknya. Kasih dimana sama sekali tak terpikirkan untuk memandang Lala sebagai gadis yang pantas dicintai, bahkan halal dinikahi. Namun, mimpi itu mampu menyulap semuanya menjadi…cinta (?).

Mari katakan aku terlalu cepat menyimpulkan sebagai cinta. Barangkali saja itu hanya pelangi yang tak kunjung sirna mengusik relung hati adikku. Pelangi yang mampu merubahnya menjadi sok melankolis hingga membuat kami sekeluarga khawatir melihat ia kerap termenung menatap kejauhan, untuk kemudian mendesah perlahan.

“Mungkin kau harus menemuinya di Surabaya,” kata Ibu.

”Rasanya tak usah, Bu. Masak hanya karena bunga tidur aku menemuinya,” jawab Jamal.

”Barangkali saja itu pertanda.”

”Bahwa Lala jodoh saya?”

”Bukan. Bahwa sudah lama kau tak mengunjungi mereka untuk bersilaturahmi. Biar nanti Mbakmu dan suaminya yang menemanimu kesana.”

Jamal tertegun sejenak untuk kemudian mengangguk.

Wah, pintar sekali Ibu membujuk. Padahal tanpa sepengetahuan adikku yang pendiam itu, Ibu menyerahi kami tugas untuk ”meminang” Lala. Ibu betul-betul yakin mimpi itu sebagai pertanda sehingga memintaku menanyakan kepada Lala tentang kemungkinan kesediaannya dipersunting Jamal.

”Kenapa tidak minta langsung saja pada Paklik? Biar mereka dijodohkan saja,” kataku waktu itu.

”Ah, adikmu itu takkan mau.”

”Tapi…”

”Sudahlah. Ibu tahu Jamal belum terlalu dewasa. Kuliah saja belum selesai. Tapi setidaknya ia memiliki penghasilan dari usaha sambilannya berdagang, ‘kan?”

“Bukan itu maksudku. Apa Ibu yakin Jamal mau dengan Lala? Barangkali saja mimpinya hanya romantisme sesaat.”

Ibu tercenung. Aku yakin Ibu belum memastikan ini. Yang beliau tahu hanya Jamal yang bertingkah aneh. Itu saja. Selebihnya ia perkirakan sendiri. Sepertinya justru Ibulah yang ngebet ingin meminang Lala.

”Kupercayakan semua itu padamu.”

Walah! Berarti tugasku berlipat-lipat! Selain memastikan kesediaan Lala, aku pun harus memastikan perasaan adikku sendiri.

***

Ia diam. Sudah kuduga reaksinya begitu jika kutanyakan tentang kemungkinan perjodohannya dengan Lala.

“Kamu mencintainya?” Aku mengganti pertanyaan. Kali ini Jamal malah terkekeh.

”Mungkin… Entahlah. Rasanya tak wajar.”

Tentu saja tak wajar! Bagiku, mencinta karena sepotong mimpi hanya omong kosong. Lagi pula Jamal tak tahu seperti apa wajah dan kepribadian Lala dewasa ini. Aku pun tak tahu.

“Santai saja, Mal. Tak usah dipikirkan. Yang penting kita tiba dulu di sana,” kata Bang Rohim, suamiku.

***

Setiba di Surabaya, kami disambut keluarga Lala hangat.

”Wah, iki Jamal tho? Oala, wis gedhe yo?!” ucap Bulik.

Jamal hanya tersenyum. Apalagi saat pipi gendutnya dijawil Bulik seperti saat ia kanak-kanak dulu.

”Mana Lala, Bulik?” tanyaku saat tak mendapati anak semata wayangnya itu.

”Ada di dapur. Sedang bikin wedhang.”

Aku segera ke dapur. Aku sungguh penasaran seperti apa Lala sekarang. Kulihat seorang gadis di sana. Subhanalah, cantiknya! Ia mencium tanganku. Hmm, santun pula. Cukup pantas untuk Jamal. Tapi, aku harus menahan diri. Kata Bang Rohim, butuh pendekatan persuasif untuk menjalankan misi ini. Aku tak yakin aku bisa sehingga menyerahkan sepenuhnya skenario kepadanya.

Tak banyak yang dilakukan Bang Rohim selain meminta Lala menjadi guide setiap kami bertiga pergi ke pusat kota. Ia melarangku membicarakan soal perjodohan, pernikahan, pinangan atau apapun istilahnya kepada Lala. Katanya, kendati kami keluarga dekat, sudah lama kami tidak saling bersua. Bisa saja Lala memandang kami sebagai ”orang asing”. Upaya melancong bersama ini demi untuk mengakrabkan kembali Jamal, Lala dan aku. Kiranya ini dapat memudahkanku saat mengutarakan maksud kedatangan kami sesungguhnya nanti.

Malam ini saat dimana aku diperbolehkan suamiku mengungkapkan semuanya kepada Lala. Seharusnya memang begitu. Tapi Jamal mendahuluiku. Tak kusangka ia serius dengan perasaannya. Ia utarakan semuanya. Tentang mimpinya, tentang jatuh cinta, bahkan tentang pinangan.

“Mungkin Dik Lala menganggap ini konyol. Abang juga merasa begitu. Tapi, setidaknya sekarang Abang yakin dengan perasaan Abang. Jadi, mau tidak kalau Lala Abang lamar?”

Bukan manusia kalau Lala tidak kaget ditembak seperti itu. Ia tampak galau. Seperti aku dulu. Sayang Lala tak merespon seperti aku merespon pinangan Bang Rohim dulu.

“Maaf, Mas. Aku terlanjur menganggapmu sebagai kakak. Rasanya sulit untuk merubahnya.”

Berakhirlah. Sampai di sini saja perjuangan kami di Surabaya. Jamal tersenyum mengerti, namun kuyakini hatinya kecewa. Cintanya yang magis tak berakhir manis. Kami pulang ke Jakarta dengan penolakan.

Sejak hari itu, Jamal tak terlihat lagi melankolis. Ia kembali sibuk dalam aktivitasnya. Adikku itu benar-benar hebat. Kendati patah hati, ia tak mau larut dalam perasaannya. Bahkan, belakangan aku tahu ia belum menyerah. Setidaknya penolakan itu berhasil mengakrabkan kembali Jamal dengan Lala. Mereka berdua kerap berkirim SMS sekedar menanyakan kabar ataupun saling bercerita. Jamal betul-betul memandang ini sebagai peluang untuk mengubah pandangan Lala terhadapnya.

Waktu kian berganti hingga masa dimana Jamal mengutarakan lagi keinginannya itu. Sayang ditolak lagi. Begitu berulang hingga tiga kali.

Ayah dan Ibu prihatin melihatnya. Mereka tak bisa berbuat banyak. Keinginan mereka untuk menjodohkan saja keduanya Jamal tolak.

”Syarat orang yang menjadi calon istriku, haruslah tulus ikhlas menjadi pendampingku. Atas kemauannya sendiri, bukan pihak lain!” Begitu alasannya selalu.

Terserahlah apa katanya. Tapi ini sudah menginjak tahun kelima Jamal memelihara cinta tak kesampaian ini. Usianya kian mendekati kepala tiga. Cukup mengherankan ia tetap memeliharanya terus. Rasanya tak layak cinta itu dipelihara terus. Ia harus diberangus. Lala bukanlah gadis terakhir yang hidup di dunia. Untuk itu Ibu, Ayah dan aku kongkalikong untuk membunuh cinta Jamal. Sudah saatnya ia mempertimbangkan gadis-gadis lain. Kebetulan ada yang mau. Pak Haji Abdullah sejak lama ingin bermenantukan Jamal dan menyandingkannya dengan Azisa, anak sulungnya. Kami susun perjodohan tanpa sepengetahuan Jamal. Lantas, kami sekeluarga berusaha ”menghasut” Jamal untuk memperhitungkan keberadaan Azisa, temannya sejak SMU itu.

Alhamdulillah berhasil. Hati Jamal mulai terbuka untuk Azisa sehingga saat Pak Haji Abdullah meminta dirinya menjadi menantu, ia tak punya lagi pilihan selain mengiyakan.

***

Kesediaan Jamal memang sudah didapat, namun anehnya ia tak kunjung juga menentukan tanggal pernikahan. Kali ini naluriku sebagai kakak turut bermain. Rasanya Jamal tengah menghadapi masalah yang tak dapat dibaginya kepada siapapun, termasuk Azisa. Saatnya aku menjadi kakak yang baik untuknya.

”Entahlah, Mbak. Rasanya aku tak siap untuk menikah.”

Mataku terbelalak saat Jamal mengutarakan penyebabnya.

”Apa pasal?” tanyaku agak jeri. Aku tak berani membayangkan jika Jamal tiba-tiba membatalkan perjodohan. Keluarga kami bisa menanggung malu!

”Rasanya Azisa bukan jodohku.”

Aku semakin terkesiap. Aku mulai menduga-duga arah pembicaraannya.

”Lala-kah?” tanyaku. Jamal mengangguk pelan, namun pasti.

”Sebenarnya mimpi tempo hari itu tak sekonyong datang. Aku memintanya kepada Tuhan. Aku meminta Dia memberikan petunjuk tentang jodohku kelak. Dan yang muncul ternyata Lala!”

Aku kembali terdiam. Aku benar-benar payah. Sudah setua ini, masih saja tak dapat menjadi kakak yang baik buat Jamal. Aku bingung harus menanggapi bagaimana.

”Maafkan jika selama ini Mbak tak bisa menjadi kakak yang baik, Mal. Bahkan untuk masalahmu satu ini pun Mbak tak bisa menjawab. Hanya saja, kita tak akan pernah benar-benar tahu apa yang kita yakini benar itu sebagai kebenaran, Mal. Termasuk mimpimu. Mbak tidak tahu lagi harus menganggapnya omong kosong ataukah benar-benar pertanda. Kalaulah mimpi itu pertanda, pasti banyak sekali maknanya.”

”Kamu memaknainya sebagai cinta dan jodoh, Ibu memaknainya sebagai silaturahmi dan Ayah memaknainya sebagai tipikal istri ideal bagimu. Bukankah Azisa pun tak berbeda jauh dengan Lala? Mimpi itu nisbi, Mal.”

Jamal hanya mendesah pelan sambil memandang kejauhan. Mukanya masam. Mungkin tak menghendaki aku bersikap tak mendukungnya.

”Mungkin,” lanjutku, ”ini hanya masalah cinta saja. Mungkin hatimu masih hidup dalam bayangan Lala dan tak pernah sekali pun memberi kesempatan untuk dimasuki Azisa. Kau hidup di kehidupan nyata, Mal. Sampai kapan akan menjadi pemimpi?!”

Aku tersentak oleh ucapanku sendiri. Tak kuduga akan mengucapkan ini. Bukan apa-apa. Beberapa waktu lalu kami mendengar kabar Lala menerima pinangan seseorang. Kendati menyerah, aku yakin Jamal masih memiliki cinta untuk Lala. Ia pasti sakit. Aku betul-betul kakak yang tak peka. Aku menyesal. Aku peluk Jamal, menangis sesal.

Jamal turut menangis. Isaknya berenergi kekesalan, kekecewaan, kesepian, keputus-asa-an, bahkan kesepian. Aku terenyuh. Betapa ia menderita selama ini.

“Besok kita batalkan saja perjodohan dengan Azisa, Mal. Itu lebih baik ketimbang kau tak ikhlas menjalaninya nanti. Itu katamu tentang pernikahan, ‘kan? Kita bicarakan dulu dengan Ayah dan Ibu.”

Kupikir ini yang terbaik. Tak bijak rasanya tetap berkeras melangsungkan perjodohan di saat Jamal rapuh begini. Di saat Jamal terluka dan bimbang pada perasaannya. Biarlah keluarga kami menanggung malu bersama.

“Tidak. Kita teruskan saja. Aku ikhlas menjalani sisa hidupku bersama Azisa. Mungkin aku hanya membutuhkan sedikit menangis saja. Aku pergi dulu ke rumah Pak Haji untuk membicarakan ini. Assalamu’alaikum.”

Kutatap kepergian Jamal dengan perasaan tak tentu. Kalau diingat semua ini terjadi karena mimpi. Ya, Allah apakah benar mimpi itu pertanda-Mu? Jikalau benar kenapa sulit sekali terrealisasi? Jika pun tidak benar kenapa banyak orang mempercayai?

Aku terpekur. Maafkan aku adikku. Aku hanyalah insan, yang tak mampu menerjemahkan segala misteri-Nya, bahkan yang tersurat sekalipun. Aku hanya berusaha. Dia tetap yang menentukan. Maafkan aku.